Teknologi Laser: Sinar Laser Kini Dapat Dibelokkan
Seperti yang sudah
lama diketahui, cahaya laser adalah cahaya yang pola gelombangnya
bersifat seragam yang terdiri dari berkas-berkas sinar yang berukuran
lebih halus dan secara normal hanya bisa terpancar secara lurus, namun
sudah sejak beberapa lama para ahli mengetahui bahwa pola superimpos
pada laser dapat membuat laser tersebut berbelok. Pola tersebut dapat di
disain dengan cara tertentu sehingga sejumlah garis pancaran cahaya
yang menyusun sebuah sorotan laser dapat saling mempengaruhi satu sama
lain sehingga tembakan laser tersebut berbelok. "Tetapi belokan tersebut
tidak dapat membentuk sudut lebih dari 10 derajat, karena jika sudut
belokan tersebut lebih dari 10 derajat maka cahaya terbut akan
terdistorsi dan bentuknya berubah", demikian menurut Mordechai Sergev
dari Technion-Israel Institute of Technology di Haifa.
Dia bersama sejumlah rekannya sedang terus berusaha meneliti lebih jauh
tentang hal ini dengan mempelajari Maxwell's Equations yang merupakan
hukum dasar tingkah laku gelombang elektromagnetik. Secara perhitungan
teoritik, mereka menyimpulkan bahwa adalah sangat mungkin untuk membuat
pola dasar agar dapat membelokkan cahaya laser lebih dari 180 derajat
tanpa terjadi distorsi. Hasil ini telah dipublikasikan di Physical
Review Letter dengan nomer dokumentasi DOI:
10.1103/PhysRevLett.108.163901. Tetapi ini masih berupa teori.
Sementara itu, tanpa mereka ketahui, sebuah tim peneliti yang dipimpin
oleh John Dudley di University of Franche-Comte' Besancon Perancis telah
melkukan uji praktek terhadap hal ini.
Sebuah tembakan cahaya laser yang mampu berbelok sendiri dengan
membentuk sudut seperti bumerang berhasil dipancarkan di sebuah
laboratorium optik di Perancis. Cahaya dengan ukuran diameter hanya
beberapa mikrometer tersebut mampu merubah cara mengukir materi dalam
ukuran mikroskopik dan diharapkan nantinya akan dapat membantu para ahli
bedah dalam membuat sayatan yang sangat tipis di area yang harus
dioperasi tetapi sulit dijangkau dengan sinar laser lurus pada tubuh
pasien.
Tim peneliti Dudley berhasil menemukan cara agar sudut belokan laser
tersebut bisa melampaui batas sudut 10 derajat. "Hal ini memeberikan ide
kepada kami, bahwa kami akan bisa membuat kurva yang bersudut lebih
besar lagi" ucap seorang rekan Dudley dari Francois Courvoisier.
Tim peneliti Dudley menembakkan cahaya berukuran beberapa mikrometer
membentuk sudut lebih dari 60 derajat dengan menggunakan alat yang
disebut dengan istilah "Spatial Light Modulator" untuk melakukan
"superimpose" terhadap pola interferensi cahaya.
Hasil kerja ini akan dipaparkan dalam Journal Optics Letter yang akan datang.
Dalam percobaan mereka, tim peneliti Dudley menggunakan laser yang
dapat dibelokan tersebut untuk mengukir dan membentuk lekukan-lekukan
pada kaca."Hal ini akan sangat berguna untuk membuat prototipe disain
baru peralatan optik seperti lensa mikro untuk kamera dan proyektor
khusus sebelum Anda memproduksinya secara masal", kata John Dudley. Para
ahli bedah pun dapat menggunakannya untuk menjangkau daerah-daerah
operasi dibalik struktur sensitif di tubuh pasien mereka.
Segev mengungkapkan bahwa dia bersama timnya berharap akan dapat
menggunakan tehnik tersebut untuk mengirimkan cahaya dalam belokan
membentuk lingkaran penuh dan menggunakannya untuk memanipulasi
nanopartikel yang dapat dimuati dengan obat yang kemudian dapat
dibimbing untuk mengobati daerah tertentu dalam tubuh. Selama ini cahaya
laser memang telah berhasil digunakan sebagai "perangkap optis" untuk
mengontrol nanopartikel, tetapi dengan menggunakan laser yang dapat
dibelokkan ini, maka kontrol terhadap nanopartikel akan dapat di
kembangkan kederajat yang lebih tinggi.
sumber
http://www.teknologiterbaru.com/home/sinarlaserkinidapatdibelokkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar